BASMALLAH Menurut Ilmu Nahwu dilihat dari sisi tata bahasanya
Karena
halaman ini akan membahas tentang nahwu, maka penulispun menganggap
penting membahasnya terlebih dahulu dari sisi ilmu nahwu dengan tujuan
utama seperti diatas sekaligus berdiskusi dan berbagi dengan para
pengunjung blog ini, tentunya dengan penuh harapan akan kemanfaatan yang
akan berlabuh sampai akhirat nanti. Amiiin
بسم الله الرحمن الرحيم
- ب ( ba ) dibaca; bi
Huruf ب yang ada diawal adalah bagian dari huruf jar ( حروف الخفض ). Huruf jar ini bisa huruf jar asliy ( حرف جر أصلي ), bisa juga huruf jar zaaid ( حرف جر زائد ).
Perbedaan keduanya adalah bahwa huruf jar asli memberikan pengertian
dalam satu ungkapan tetapi menuntut adanya hubungan dengan kata yang
lainnya yang dikenal dengan istilah muta’allaq ( متعلق يتعلق به ). Sedangkan huruf jar za’id sebaliknya.
Kata
yang jadi muta’allaq itu bisa dalam bentuk fi’il bisa juga dalam bentuk
isim, bisa bersifat umum ataupun khusus, bisa diawal ataupun diakhir
ungkapan.
- Lafad ( اسم )
Lafadz ini dibaca; ismi, jika digabung dengan ‘ba’ dibaca; bismi.
Kedudukannya dalam Basmallah ini sebagai majrur karena didahului huruf
jar yaitu ‘ba’. Selain majrur ia juga berkedudukan sebagai mudlof untuk
lafadz jalaalah ( الله ).
- Lafadz jalaalah ( الله )
لفظ الجلالة atau lafadz ( الله ) kedudukannya dalam Basmallah ini sebagai mudlof ilaih dan harus majrur. Mudlof dan mudlof ilaih adalah dua komponen yang merupakan bagian dari idlofah. Idlofah adalah gabungan dua kata atau lebih namun digunakan untuk mengungkapkan makna yang satu.
Sebagai pembanding, hal yang serupa dengan idlofah ini sering juga kita jumpai dalam bahasa Indonesia. Seperti gabungan kata ‘rumah’ dan ‘sakit’ apabila digabungkan menjadi; ‘Rumah Sakit’ yang bertujuan untuk mengungkapkan sebuah tempat pengobatan untuk orang-orang yang sedang sakit.
- Lafadz الرحمن dan الرحيم
Dua lafadz terakhir ini dalam Basmallah berkedudukan sebagai sifat dari lafdhul-jalaalah (الله).
Keduanya sama-sama majrur karena mengikuti keadaan yang disifatinya
yaitu majrurnya lafdhul-jalaalah. Sifat dalam istilah nahwu sering
disebut dengan na’at sementara yang disifatinya disebut sebagai man’ut.
Selanjutnya untuk ngerab Basmallah, buka : Ngerab Al-Fatihah
Demikian sekilas tentang bahasan Basmallah, jika ada yang perlu di perbaiki atau ditambahkan silahkan tulis dalam komentar...!
والله أعلم بالصواب
Belajar bahasa Arab untuk pemula hadir untuk membantu memudahkan semua orang dalam mendapatkan referensi mengenai hal yang berhubungan dengan bahasa Arab terkait tata bahasa dan lain-lain
EmoticonEmoticon