Kamis, 25 Agustus 2016

Mubtada dan Khobar - المبتداء و الخبر

Mubtada dan khobar merupakan bagian dari posisi isim yang harus di rapa'kan. 'Amil untuk mubtada adalah ibtida. Maksudnya amil yang mempengaruhi sehingga mubtada menjadi marfu' adalah posisinya yang ada diawal perkataan. Sementara khobar dipengaruhi oleh mubtada.

Mubtada dan Khobar

Mubtada bisa di buat dari isim dzahir dan bisa juga dibentuk dari isim dlomir. 

Contoh mubtada  yang dibuat dari isim dzahir:


القَلَمُ جديدٌ     =  pena itu baru
مُحَمَّدٌ كَرِيْمٌ      = Muhammad adalah orang yang mulia
الطَّالِبُ مَاهِرٌ     = Siswa itu pandai

Kata-kata yang diberi warna merah diatas adalah isim dzahir yang menempati posisi mubtada. Sementara kata-kata yang berposisi setelahnya adalah khobar.

Contoh mubtada yang dibuat dari isim dlomir:

هُوَ مُدَرِّسٌ = Dia adalah Guru
أنا طَبِيْبٌ = Saya adalah Dokter
أنْتَ مُسْلِمٌ = Kamu adalah seorang muslim

Kata-kata yang diberi warna biru diatas adalah mubtada yang dibuat dari isim dlomir yang mufrod.

Kemudian, selanjutnya adalah khobar. Khobar merupkan posisi isim yang ditempatkan setelah mubtada. Karena keberadaan khobar ini sebagai predikat dari mubtada.
Baca Juga:

Khobar terdiri dari dua bagian yaitu; khobar mufrod dan khobar ghoiru mufrod.

Khobar mufrod adalah isim yang dijadikan khobar tetapi bukan merupakan jumlah kendati dalam bentuknya adalah mutsanna ataupun jamak. Seperti contoh berikut ini:
هُمَا مُسْلِمَانِ = Mereka berdua adalah dua orang muslim
أنْتُمْ تَاجِرُونَ = Kalian adalah para pedagang

Kata-kata yang diberi warna merah pada contoh diatas adalah khobar mufrod, dimana yang pertama merupakan kalimat dalam bentuk mutsanna dan pada contoh yang kedua merupakan kalimat dalam bentu jamak mudzakar salim.

Khobar Ghoiru mufrod adalah khobar yang terdiri atau dibentuk dari jumlah atau syibhul jumlah.
Jumlah terdiri dari dua bagian; jumlah ismiyyah dan jumlah fi'liyyah. Sementara syibhul jumlah pun terdiri atas 2 bagian yaitu; dzaraf dan jar wa majrur.

Contoh Khobar ghoiru mufrod dari jumlah:
  1. Dari jumlah Ismiyyah : زَيْدٌ خَادِمُهُ نَشِيْطَةٌ = Zaid pembanunya rajin
  2. Dari jumlah Fi'liyyah : الطَّالِبُ يَجْلِسُ عَلَى الكُرسِى = Siswa itu duduk diatas kursi

Contoh khobar ghairu mufrod dari sibhul jumlah:
  1. Dari dzaraf/kata keterangan tempat : الفِنَاءُ أمَامَ البَيْتِ = Halaman itu berada didepan rumah
  2. Dari jar dan majrur : المِرْسَمَةُ عَلَى المَكْتَبِ  =  Pensil itu diatas meja

Begitulah bahasan sederhana mengenai mubtada dan khobar. Silahkan buka penjelasan mubtada dan penjelasan khobar I serta penjelasan khobar II untuk penjelasan lebih lengkap. Semoga bermanfaat.

Artikel Terkait

2 komentar

yo iii... hatur tengkiyu...
kumah daftar GA.a udah khatam?

Belajar bahasa Arab untuk pemula hadir untuk membantu memudahkan semua orang dalam mendapatkan referensi mengenai hal yang berhubungan dengan bahasa Arab terkait tata bahasa dan lain-lain
EmoticonEmoticon